ADMIISTRASI PERKANTORAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
Sekolah
Menengah Kejuruan Alkhoeriyah yang beralamatkan di Jl. Raya Manonjaya
No. 34 É(0265)
381548 E-mail smkalkhoeriyah@rocketmail.com
|
Dibidang keahlian manajemen salah
satunya adalah jurusan Administrasi Perkantoran.
Administrasi
Perkantoran merupakan salah satu jurusan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Al-khoeriyah, yang berhubungan dengan segala jenis pekerjaan administrasi
kantor.
1. Pengertian Administrasi Perkantoran
1.1
Pengertian Administrasi
Secara
etimologis administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata Ad yang artinya intensif dan menstraire yang berarti to serve (melayani).
Administrasi
adalah suatu proses yang pada umumnya
terdapat pada semua usaha yang besar atau yang kecil atau administrasi adalah
segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan
oleh kelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.
1.2 Pengertian Kantor
Istilah kantor berasal dari bahasa Belanda yaitu “Kantoor” yang di
dalamnya memiliki beberapa pengertian, di antaranya ada yang diartikan sebagai
tempat/ruang untuk melakukan pekerjaan tulis menulis, badan usaha/instansi,
atau gedung yang menjadi pusat kegiatan ketatausahaan.
2. Jenis –
Jenis Pekerjaan Kantor
2.1 Pekerjaan
Kantor yang bersipat ketatausahaan
Pekerjaan Kantor yang berhubungan dengan tulis
menulis seperti:
ü Pengisian formulir;
ü Penanganan surat masuk dan keluar;
ü Pengetikan;
ü Pengarsipan dokumen-dokumen penting;
ü Pengurusan keuangan;
ü Penggandaan;
ü Pembuatan laporan;
ü Pengurusan perlengkapan kantor.
2.2 Pekerjaan
Kantor yang tidak bersifat ketatausahaan
Pekerjaan kantor yang tidak berhubungan dengan kegiatan
tulis-menulis seperti:
ü Penerimaan tamu;
ü Penerimaan telepon;
ü Keamanan.
3. Pengertian Arsip
dan Kearsipan
3.1 Pengertian
Arsip
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa
dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintah daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan,
dan perorangan dalam pelaksanaa kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara
yang disimpan secara teratur, berencana karena mempunyai kegunaan agar setiap
kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
Syarat-syarat arsip adalah sebagai berikut:
1.
Kumpulan warkat
menurut filling system tertentu;
2.
Sebagai alat bukti
atau nilai guna;
3.
Disimpan secara
teratur;
4.
Pada saat
dibutuhkan dapat ditemukan kembali.
3.2 Jenis-jenis
arsip
a.
Dari segi bentuk
fisik
ü Berbentuk lembaran;
ü Tidak berbentuk lembaran (rekaman, mikro film,
dan lain-lain).
b.
Dari segi masalah
ü Financial record;
ü Personnel record;
ü Sales record;
ü Inventory record;
ü Production record.
c.
Dari segi
kepemilikan
ü Arsip lembaga pemerintah;
ü Arsip instansi swasta.
d.
Dari segi fungsi
ü Arsip dinamis;
ü Arsip statis.
3.3 Nilai Guna
Arsip
ü NIlai Informatif;
ü Nilai Yuridis (hukum);
ü Nilai Ilmiah;
ü Nilai Histori.
3.1 Pengertian Kearsipan
Kearsipan
adalah proses, penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian,
pemeliharaan, perawatan, penyimpanan warkat menurut sistem tertentu agar suatu saat
bila dibutuhkan dapat ditemukan kembali.
Ruang lingkup kearsipan meliputi:
ü Penciptaan dan penerimaan warkat;
ü Penngumpulan dan pengaturan warkat;
ü Pengendalian warkat;
ü Pemeliharaan dan perawatan warkat;
ü Penyimpanan warkat;
ü Pemusnahan warkat.
3.2 Jenis
Perlengkapan Filling System
Secara umum perlengkapan kearsipan yang digunakan
untuk pengurusan arsip adalah:
ü Guide dan folder
Guide adalah sekat penunjuk karton yang
berfungsi sebagai pembatas kelompok sekaligus sebagai folder yang ada
dibelakangnya.
Folder yaitu berkas lipatan yang biasanya
dibuatv dari kertas tebal atau plastik tebal untuk menyimpan arsip.
ü Filling Cabinet (lemari arsip)
Filling cabinet adalah alat yang digunakan untuk
menyimpan warkat bentuk lemari yang terbuat dari kayu, alumunium atau dari baja
yang tahan air.
ü Rak sortir
Rak sortir berguna untuk memisah-misahkan surat
atau warkat yang diterima, diproses, dikirim atau disimpan kedalam folder
masing-masing.
ü Kartu indek
Kartu indeks adalah kartu yang digunakan sebagai
alat untuk memudahkan penemuan kembali arsip. Kartu arsip biasanya disimpan
pada laci tersendiri yang disebut laci kartu indek.
3.3 Prosedur
Filling System
Untuk menjamin kecepatan dan ketepatan
penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disimpan, maka terlebih dahulu
perlu dilakukan beberapa langkah diantaranya:
ü Memeriksa tanda pelepas (release mark);
ü Membaca warkat untuk menetapkan judul surat;
ü Pemberian kode;
ü Pembuatan lembaran penunjuk silang;
ü Pembuatan folder;
ü Routing Slip (lembar beredar);
ü Penggolongan warkat;
ü Penyimpanan warkat.
3.4 Macam-macam
filling system
Pada dasarnya di Indonesia dikenal 5 macam
filling system:
ü Filling system abjad
Filling system abjad adalah penyelenggaraan
sistem kearsipan berdasarkan abjad alphabet, disusun mulai dari A samapi Z.
ü Filling system masalah
Filling system masalah adalah sistem penyimpanan
dan penemuan kembali arsip berdasarkan masalah atau pokok isi surat.
ü Filling system tanggal
Filling system tanggal adalah suatu sistem
penyimpanan arsip berdasarkan tahun, bulan dan tanggal yang dijadikan sebagai
kode. Dalam ketentuan tahun sebagai subjek, bulan sebagai sub subjek, dan
tanggal sebagai sub-sub subjek.
ü Filling system wilayah
Filling system wilayah adalah sistem kearsipan
yang berdasarkan wilayah dengan berpedoman pada daerah atau alamt surat.
ü Filling system nomor
Filling system nomor adalah sistem kearsipan yang
didalam penyimpanan dan penyusunan surat atau warkat dengan memakai nomor
secara berurutan mulai dari nomor kecil sampai nomor besar.
Kunjungan pertama ^_^, kunjung balik ya http://tsm-al-khoeriyah.blogspot.com
BalasHapus